Museum Kambang Putih

Museum kambang putih atau dahulu yg pernah dikenal dengan nama kamar bola yg pernah diresmikan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman sebagai kantor bapeda tuban yang, terletaak di pusat kota tuban tak jauh dengan tempat tempat penting dalam pemerintahan tuban,dan juga masjid agung tuban.museum ini menjadi satu satunya museum yang berdiri di kota tuban,
       untuk masuk ke museum ini pengunjung hanya perlu mengisi nama pengunjung atau  tamu yg terletak didekat pintu masuk tanpa dikenakan biaya.banyak benda benda bersejarah pada kota tuban,kita juga dapat menemukan benda benda dari band koes plus seperti berbagai kaset dan foto di ruangan pertama yg merupakan ruangan khusus untuk mengenang grup band lengendaris tuban. disini juga banyak menyimpan uang unag lama, fosll arca kuno,kapak batu,nekara,kayu yang terdapat rilefnya,batik batik terutama batik gedog yang berasal dari tuban,dan ongkek yg merupakan alat untuk mewadahi legend yg merupakan minuman khas kota tuban.

nama kambang putih konon merujuk pada sejarah kota tuban yg merupakan kota tertua diindonesia,yg menyebutkan bahwa sebelum menjadi tuban,daerah ini merupakan kawasan pasir putih yg dilihat dari kejauhan kejauhan di tengah laut ta pak mengambang, ada juga yg menyimpulkan nama kambang putih  adalah sebuah tempat yg sekarang bernama tuban,kesimpulan ini terdapat pada prasasti  Raja Sri Mapanji Grasakan, dan prasasti ini dikenal dengan prasati Kambang Putih dikatakan bahwa kambang putih dahulunya merupakan pelabuhan ramai dan menjadi pusat perdagangan antar a tanggal 35 agustus  tahun 1984 diresmikan dan digunakan sebagai museum agar mempermudah mengakses museum ini karena sebelum diremikan dan di pindah museum ini berada di dalam kompleks pendopo kridhomanunggal tuban.

disekitar museum ini terdapat banyak becak sehingga sangat disayangkan  karena becak becak tersebut mengantri mengantri untuk menunggu penumpang yang telah selesai beziarah dimakam sunan bonanpulau pada abad XI.dahulu tempat ini merupakan kantor bapeda tuban dan kemudian padg ,sehingga becak becak tersebut  menutupi akses untuk masuk kemuseum ini. kedepannya  diharapkan pemerintah cukup tanggap mengenai becak becak tersebut untukk menertibkannya agar pintu masuk museum mudah diakses  dan tidak terhalang oleh becak becak tersebut. 

0 komentar:

Posting Komentar